Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ISL 2014, Perangi Rasis, Flare, dan Fireworks

By Kukuh Wahyudi - Senin, 27 Januari 2014 | 19:29 WIB
Joko Driyono (kanan)
Fernando Randy/Bolanews
Joko Driyono (kanan)

hal yang dapat merusak kompetisi. Kelakuan suporter yang tak bertanggung jawab akan berujung pada tindakan serius.

"Penyelenggaraan kompetisi terutama soal ketertiban penonton jadi salah satu fokus kami. Kami memerangi rasis, flare, fireworks, bom asap, dan lain-lain. Bila ada yang melanggar bakal kena Komdis," kata Joko Driyono, CEO PT LI.

Hal itu diumumkan kepada 22 klub peserta dalam pertemuan dengan seluruh panpel ISL, Jumat (24/1). Kompetisi diharapkan lebih tertib dari musim-musim sebelumnya.

"Tingkah laku kegembiraan suporter harus bisa disalurkan lewat kreativitas atau kreasi yang lain," lanjut Joko.

Selain itu juga ada pembahasan lain terkait perangkat pertandingan.  "Komitmen tiap tahun, proteksi kualitas kompetisi khususnya kinerja perwasitan makin hari makin baik. Nantinya ada referee assesor tiap pertandingan. Tapi, karena kuantitasnya terbatas nanti disesuaikan, " tutur Joko.


Editor : Kukuh Wahyudi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X