Atletico Madrid yang menjami Sevilla di Estadio Vicente Calderon mentargetkan untuk bisa meraih poin penuh semi menyalip Barcelona yang ditahan imbang Levante. Namun, nasib yang ternyata juga menimpa Los Colchoneros.
Atletico sempat tampil sangat meyakinkan di awal babak pertama untuk bisa meraih tiga poin atas Sevilla. Los Colchoneros sukses mengepung pertahanan Los Nervionenses.
Atletico pun berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-18 melalui sepakan David Villa yang menerima bola muntah hasil kemelut di depan gawang Sevilla. Pertandingan pun semakin menjadi milik tim tuan rumah.
Namun, peluang demi peluang yang diciptakan Atletico berujung mengecewakan. Dari 16 percobaan, hanya ada dua di antaranya yang mengarah ke gawang Sevilla di sepanjang pertandingan. Tim tamu justru lebih baik dengan 10 percobaan dan tiga diantaranya mengancam gawang Thibaut Courtois.
Petaka pun akhirnya datang kepada Atletico di menit ke-71 setelah Juanfran Torres melakukan pelanggaran yang tidak perlu kepada Carlos Bacca di kotak penalti. Alhasil wasit Alejandro Hernandez pun menunjuk titik putih.
Ivan Rakitic yang menjadi algojo tendangan 12 pas pun sukses menaklukkan Courtois yang berhasil membaca arah datangnya bola. Namun, sepakan keras gelandang Kroasia itu membuat kiper asal Belgia tersebut gagal membendungnya.
Sejak kedudukan imbang 1-1, kedua tim bermain lebih ngotot dan menjurus kasar. Ada lima kartu kuning dan satu kartu merah yang dikeluarkan wasit di sepanjang pertandingan. Namun, tidak ada gol yang tercipta.
Hasil ini tentu sangat mengecewakan publik Vicente Calderon. Hasil imbang tersebut membuat mereka harus kembali berada di bawah Barcelona dengan poin sama, 51, dan membuat persaingan di tiga besar La Liga bersama Real Madrid semakin memanas karena kini hanya berselisih satu poin saja.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar