Kekuatan klub asal ibu kota Spanyol ini tercermin dari fakta bahwa mereka selalu berada di posisi teratas liga finansial klub sepak bola ini dalam sembilan musim beruntun! Mereka pun resmi mencatatkan rekor baru melewati torehan Manchester United, delapan musim berturut di peringkat teratas.
Deloitte menyebut bahwa citra, popularitas, serta nama besar dari institusi Madrid yang dikenal global adalah pusat dari kesuksean berkelanjutan ini. Kelebihan tadi membuat Madrid memiliki nilai lebih dalam kapasitasnya meraih pemasukan signifikan dari sisi komersial di luar Spanyol, terutama Timur Tengah (Emirates Airways).
Menjadi wajar apabila pemasukan terbesar Los Blancos di edisi terakhir berasal dari sisi komersial: 211,6 juta euro (41%). Angka ini memiliki potensi melonjak drastis apabila rumor penjualan nama stadion Santiago Bernabeu kepada dua peminat, Pepsi dan Coca Cola dengan nilai 70 juta euro, benar-benar terwujud.
Tingginya pendapatan Los Blancos membuat jarak dari tim peringkat dua, Barcelona, menjadi 36 juta euro atau naik dari edisi pamungkas. El Barca sendiri sudah menduduki posisi kedua di lima musim terakhir.
Atletico menjadi pelengkap dengan kembali ke 20 besar tim terkaya dunia. Peningkatan sisi komersial, dari sponsor utama Azerbaijan, memastikan pendapatan Atletico meroket.
Pencapaian ini diimbangi kesuksesan di dalam lapangan, yakni titel juara Copa del Rey dan tiket berlaga di pentas Liga Champion musim ini.
Sumber: BOLA Harian, Penulis: Rizki Indra Sofa
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar