Valencia Juan Mata mendarat di Kota Valencia pada 2007. Ia bermain hingga musim 2010/11 dengan jumlah penampilan di liga sebanyak 129 laga dan mencetak 33 gol.
Musim pertama, Mata sukses merebut cinta pendukung Valencia. Ia terpilih sebagai pemain muda terbaik di Valencia walau pernah mengaku kesulitan beradaptasi dengan taktik pelatih Quique Sanchez Flores.
Berita kepindahan Juan Mata ke Manchester United menyita perhatian publik. Seolah kepanikan David Moyes setelah menelan kekalahan adu penalti dari Sunderland di ajang Piala Liga menemukan jawabannya.
Namun, sorotan kepada Chelsea, terutama Jose Mourinho, adalah keputusannya melepas salah satu pemain yang disebut memengaruhi gaya bermain di Premier League sejak datang pada 2011 ke klub langganan pemburu gelar juara.
Usai menekuk Man. United 3-1 di ajang Premier League akhir pekan lalu, Mourinho memang menyebut ia mengeluarkan pasukan David Moyes itu dari pemburu gelar juara liga.
“Saya sungguh terkejut Mata diperbolehkan pergi. Dia pemain hebat dan Chelsea merupakan tim yang tengah mengincar gelar juara,” ujar Arsene Wenger, pelatih Arsenal, pada Dailymail.
Pada Kamis sore, Mata diberitakan mengunjungi markas latihan Man. United di Carrington dengan mengendarai helikopter. Keesokan harinya, Jumat (24/1), ia diharapkan bisa berlatih bersama rekan-rekan setim.
Benarkah Juan Mata merupakan solusi bagi Moyes untuk mengembalikan keceriaan kubu United, sekaligus meraih kepercayaan dari publik Setan Merah?
Faktor adaptasi pemain terhadap perubahan tetap menjadi kunci perjalanan Man. United musim ini, termasuk kehadiran Moyes dan Mata.
Sumber: Harian BOLA, Penulis: Weshley Hutagalung
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar