Arsenal memang tak tertandingi Fulham di kandang sendiri Emirates Stadium. Sebelumnya, saat masih bermarkas di Highbury, Arsenal juga tak pernah kalah. Dalam 110 tahun, Arsenal menang 22 kali dan 5 kali seri. Akankah rekor itu terpecahkan di laga Sabtu (18/1)?
Prestasi the Gunners memang sedang kinclong di EPL. Empat kemenangan pasca Natal 2013 dibukukan. Jadi, tak perlu ada rasa takut menjamu the Cottagers. Jadi dimanakah para penggemar Fulham menemukan setitik sisa-sisa harapan sebelum mereka naik Line District?
Namun the Gunners harus mewasdai data dua pertemuan terakhir lawan Cottagers. Meskipun berakhir seri, namun Fulham selalu memimpin lebih dulu dalam dua laga terakhir itu. Pada pertemuan musim lalu di Emirates Stadium, Arsenal tertinggal 3-2 setelah memimpin 2-0 lewat gol Giroud (11') dan Podolski (23').
Arsenal kebobolan tiga gol beruntun dari Berbatov (29'), Kacaniklic (40'), dan penalti Berbatov (67'). Giroud menyamakan kedudukan 3-3 pada menit ke-69. Harapan menang merebak setelah Mikel Arteta mendapatkan tendangan penalti pada menit-menit terakhir babak kedua. Adalah kiper Mark Schwarzer yang menggagalkan kemenangan Arsenal.
Fulham juga sedang memiliki konsentrasi bagus usai memukul Norwich 3-0 di replay Piala FA. Itulah gol terbanyak sejak bulan Oktober tahun lalu. Jadi peluang Fulham tetap terbuka lebar. Apalagi jika Dimitar Berbatov dan Steve Sidwell tampil all out.
Namun Arsenal tetap favorit memenangi laga ini. Defense mereka bagus sebab hanya kemasukan 19 gol dari 21 pertandingan. Sembilan kali Arsenal tidak kemasukan (clean sheet). Total 48 poin Arsenal dalam 21 laga adalah yang terbesar sejak musim 2007/08 (50 angka). Pada musim itu, Arsenal menempati peringkat ketiga.
Arsenal adalah tim yang paling banyak menciptakan gol pertama di musim ini dengan 16 kali. Sedangkan Olivier Giroud adalah pencetak gol pembuka terbanyak di liga dengan enam kali di musim ini.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar