rata.
Setelah kontrak di PSM habis, Ali melanjutkan karir dan memperkuat klub-klub LSI. Artinya, kontestan kompetisi elite di Indonesia menilai Ali memang pemain papan atas. Tapi yang agak mengejutkan, musim 2014 ini, Ali Khadaffi memilih berlabuh di tim promosi Perseru. Apa yang dicarinya?
“Saya senang bergabung dengan Perseru. Saya mengikuti kiprah mereka sejak di Divisi Utama lalu. Saya menilai tim ini punya prospek bagus ke depan. Apalagi pemilik klub punya misi membesarkan nama Perseru setara dengan klub-klub di luar Papua. Saya tak merasa tersingkir bermain dengan tim promosi,” tutur Ali.
Hal yang menggembirakan Ali, Perseru memiliki pemain-pemain muda berbakat. Ali merasa senang bisa berbagi ilmu dan memimpin anak-anak muda itu menjadi pemain profesional.
“Mereka respek dengan saya, sebaliknya saya menghormati mereka. Meskipun baru bergabung, saya merasa di keluarga sendiri. Prestasi kami di awal musim ini sangat menjanjikan. Saya yakin Perseru akan berada di papan atas LSI nanti,” ucapnya.
| Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar