Keputusan mundur Simon Santoso dari pelatnas bulu tangkis Cipayung langsung ditanggapi oleh Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan. Jasa dan kontribusi Simon selama di pelatnas mendapat apresiasi dari Gita.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Simon yang selama ini telah berjasa mengharumkan nama Indonesia di panggung bulu tangkis dunia. Semoga prestasi Simon dapat menjadi teladan bagi pemain lainnya," kata Gita.
"Kami berharap Simon terus berprestasi dan memberikan bimbingan bagi para junior-juniornya," tambah Gita.
Simon memutuskan untuk meninggalkan pelatnas setelah satu dekade belatih di Cipayung. Pemain kelahiran Tegal, 29 Juli 1985 itu telah menorehkan sejumlah prestasi manis saat bernaung di pelatnas.
Sepanjang berlatih di pelatnas, Simon telah menyumbangkan medali emas cabang olah raga bulu tangkis tunggal putra bagi kontingen Merah-Putih di ajang SEA Games 2011 di Indonesia serta SEA Games 2009 di Laos.
Simon juga naik podium juara di ajang Denmark Open Super Series 2009, Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012, Indonesia Open Grand Prix Gold 2013, serta Kejurnas PBSI 2013.
Sederetan prestasi itu membuat Simon disejajarkan sebagai salah satu pebulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar