16 International Cup 2014, FU Indonesia bertemu Eintracht Frankfurt dan tim nasional Iran U-16. Hasilnya, mereka dipaksa menyerah 0-2 dan 0-3.
“Kami menghadapi dua tim yang kualitasnya dua tingkat di atas kami. Namun, ini memberi pelajaran berharga bagi kami. Para pemain mendapat pengalaman bertandingan di level internasional,” ujar Encang Ibrahim, pelatih FU Indonesia.
Menurutnya, dua laga tersebut menjadi modal penting M. Dimas Hargiharso dkk saat menghadapi Chonburi di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (16/1).
Jadwal pertandingan mengalami perubahan menyusul ketidakhadiran Rapture FC. Semula FU Indonesia dijadwalkan bertemu klub Nigeria tersebut. “Tak masalah dengan jadwal itu. Apalagi, tim sudah dipersiapkan dengan menghadapi turnamen dengan jadwal seperti itu," tutur Encang.
"Hanya, Chonburi sedikit diuntungkan karena mereka beristirahat dua hari. Tapi, kami sudah siap menghadapinya. Peluang kedua tim fifty-fifty. Tapi kami ingin meraih kemenangan perdana,” kata Encang.
“Peluang kami masih terbuka meski tipis. Karena itu, kami akan berusaha semaksimal mungkin. Harapan mengalahkan Chonburi pun tetap ada karena kedua tim memiliki kekuatan seimbang. Postur, teknik dan taktik kedua tim juga tak jauh berbeda,” jelas Encang.
Editor | : |
Komentar