Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid dapat pelajaran berharga dari ajang Inter Island Cup 2014. Meski Persiba gagal total karena hanya mengemas satu poin dari tiga laga penyisihan Zona Jawa 3, Sajuri mengaku bangga dengan potensi lokal yang dimilikinya.
“Posisi kami minimal lebih baik dibanding Gresik United yang notabene persiapannya lebih bagus dibanding Persiba. Saya acungi jempol untuk pemain lokal. Mereka punya daya juang dan motivasi di lapangan Saya malah angkat empat jempol saat melawan Persik lalu,” ungkap Sajuri.
Pujian Sajuri memang obyektif. Bahkan saat kalah 1-2 dari Persik, Sajuri malah menurunkan potensi lokal. Semua pemain asing seleksi diparkirnya. Termasuk Eduardo Bizaro yang hanya duduk di bangku cadangan.
“Anak-anak lokal bermain dengan hati. Mereka bersaing untuk merebut hati saya agar dikontrak Persiba. Ini sebuah kompetisi sangat bagus. Pemain asing, saya belum punya pilihan. Eduardo layak dipertimbangkan,” kata Sajuri.
| Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar