52.
Pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa memainkan 12 pemain di dalam rosternya. Hebatnya, ia berani memainkan semua pemain dengan rataan di atas 11 menit per gim.
SM memimpin 17-19 di kuarter pertama. Tim yang dikapteni Amin Prihantono ini melejit di kuarter kedua dengan 17-4. Hangtuah memberikan perlawanan di kuarter ketiga dan unggul dengan 22-15. SM merebut kuarter keempat dengan 18-16.
Meskipun menang, kali ini SM tak memiliki field goal bagus. Field goal mereka hanya 38%, bahkan untuk tembakan 3pts hanya 29% (5-17). Tembakan bebas mereka hanya 59%. Hangtuah memiliki %FG mencapai 35% dengan free throw dengan 40%.
Pelatih Hangtuah, Wan Amran juga memainkan semua pemain, namun tak ada pemain yang mencetak dobel digit. Dari SM Britama, Arki Dikania Wisnu mencetak 15 angka, diikuti Christian Ronaldo Sitepu dengan 11 angka.
Kemenangan atas Hangtuah ini menegaskan dominasi Satria Muda pada Seri II Jakarta. Empat kemenangan berhasil dikemas. Tim yang pernah dua kali menjadi juara NBL Indonesia ini tinggal menyisakan satu game lagi menghadapi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Sabtu (18/1).
”Kami akan memanfaatkan break satu hari untuk menghadapi big match itu. Harus saya akui, Pelita Jaya punya potensi menjadi batu sandungan bagi kami,” ungkap Wiwin, sapaan head coach Satria Muda, di web resmi NBL Indonesia.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar