Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sabar Ya, Tunggu Pertemuan Manajer

By Eko Widodo - Kamis, 2 Januari 2014 | 14:39 WIB
Joko Driyono (kanan), CEO PT Liga Indonesia.
PSSI
Joko Driyono (kanan), CEO PT Liga Indonesia.

PT LI, penyelenggara kompetisi Divisi Utama 2014, hingga kini belum bisa memastikan kapan kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu akan digulirkan.

CEO PT LI, Joko Dri­yono, mengungkapkan PT LI masih memiliki agenda pendahuluan sebelum akhirnya memutuskan kapan sepak mula Divisi Utama 2014. Agenda terde­kat adalah pertemuan mana­jer yang dijadwalkan berlang­sung pada 11 Januari.

“PT LI baru bisa memastikan kick-off Divisi Utama 2014 setelah rangkaian verifikasi dilakukan karena dari situ baru bisa dipastikan jumlah peserta untuk musim depan,” kata Joko.

Sejauh ini perihal jum­lah peserta masih simpang-siur lantaran kabar beredar ada yang menyebut kompetisi bakal digulirkan dengan 64 atau 66 tim.

Sesuai dengan keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret lalu, jumlah peserta Divisi Utama diputuskan diikuti 64 klub. Jumlah itu terdiri dari 44 tim Divisi Utama musim 2013 dan 20 tim dari Divisi Utama LPIS mu­sim lalu. Akan tetapi, jumlah itu disebut Joko bisa ber­tambah atau berkurang.

Manajer Persis Solo, Totok Supriyanto, mengaku mendapat kabar kompetisi akan diikuti 66 tim yang dibagi ke dalam enam grup berdasarkan letak geografis. “Jadi, dalam satu grup rata-rata bisa 10 tim, tapi juga bisa lebih atau kurang tergantung letak geografisnya,” kata Totok.

Namun, Joko tak menampik kabar itu dan meminta klub menunggu informasi resmi dari PSSI-PT LI setelah pertemuan manajer dan verifikasi dilakukan.

Penulis: Aning Jati/Gonang Susatyo; Sumber: Harian BOLA; Editor: Eko Widodo



Editor : Aning Jati


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X