Petenis putri andalan Cina, Li Na, berhasil melangkah ke babak kedua Australia Terbuka, Senin (13/1). Keberhasilan tersebut membuat petenis berusia 32 tahun itu semakin yakin bisa melangkah setidaknya sampai semifinal.
Dalam sesi wawancara usai mengalahkan Ana Konjuh di babak pertama, Li mengakui bahwa usianya tidak lagi muda. Oleh sebab itu, ia sempat berpikir ingin pensiun setelah dirinya terhenti di babak kedua Prancis Terbuka 2013 lalu.
Alasan keinginan pensiunnya adalah karena Li mengaku sangat terpukul setelah gagal meraih hasil bagus di Roland Garros, padahal ia pernah memenangi gelar bergengsi itu pada 2011.
Namun, rencana itu urung terlaksana lantaran ia bisa meraih hasil cukup bagus di Wimbeldon. Waktu itu, Li berhasil melangkah sampai babak perempat final, sebelum dikalahkan Agnieszka Radwańska.
"Saat tiba di London saya bilang ke pelatih Carlos Rodriguez bahwa saya ingin pensiun. Namun Carlos menyemangati saya sehingga saya bisa meraih hasil bagus dan tidak jadi pensiun," tutur Li, seperti dilansir Tennis.com.
"Carlos meminta saya untuk membuktikan diri. Saya setuju, jika hasilnya baik saya akan lanjut, tapi kalau hasilnya jelek saya akan pensiun. Takdir berkata lain dan sekarang saya masih ada di sini (Australia Terbuka 2014)," ucap Li.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar