Joakim Noah masih belum bisa menerima kepergian rekan setimnya di Chicago Bulls, Luol Deng. Ia mengaku sakit hati dengan kepindahan sang sahabat.
Deng resmi pindah ke Cleveland Cavaliers pada 7 Januari lalu setelah ditukar dengan Andrew Bynum. Sebelumnya, forward kelahiran Sudan itu menghabiskan 11 tahun terahkir bersama Bulls.
"Trade itu pasti menyakitkan, tapi kami harus melupakannya," tutur Noah mengenai kepergian Deng dari Bulls, seperti dikutip Chicago Tun Times.
"Saya merasa percaya diri dengan tim ini. Kami bekerja sangat keras dan orang-orang mengatakan bahwa itu (trade Deng) adalah bisnis. Akan tetapi, pertandingan lebih dari sekadar bisnis bagi saya."
Semua orang memiliki pekerjaan yang berbeda. Saya tidak marah kepada siapapun, termasuk kepada organisasi. Hanya, sahabat saya sudah tidak di sini lagi. Saya cuma butuh waktu untuk mencerna itu," imbuhnya.
Deng mengabdi untuk Bulls sejak 2004. Penampilan apik bersama tim berlogo banteng itu membawanya tampil di All-Star dua kali (2012 dan 2013).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar