masing memborong dua gol untuk memenangkan tim mereka.
Greg membawa Persebaya unggul atas Persiba Bantul 2-0, sementara Rendi melambungkan Persik atas Gresik United 2-1.
Greg dan Rendi memang pantas menjadi bintang atas penampilan mereka. Mobilitas dan naluri golnya mampu memporak-porandakan pertahanan lawan.
“Ini awal yang bagus bagi kami. Semua pemain memberi kontribusi pada kemenangan ini. Greg mampu mengemban tugasnya dengan baik. Saya yakin dia akan lebih subur bila tim ini bisa kompak,” kata Rahmad Darmawan, pelatih Persebaya.
Yang menarik aksi Rendi Irawan mengoyak jala GU yang dijaga Heri Prasetyo. Semua gol Rendi dilesakkan setelah menerobos benteng GU dengan melewati bek-bek tangguh. Terutama gol kedua Rendi yang lolos dari sergapan lawan hingga mengecoh Heri. Mantan pilar Persebaya 1927 ini pun tinggal menyorongkan bola di gawang yang kosong.
“Sebuah aksi yang memukau bagi seorang pemain yang sedang seleksi. Saya akan rekomendasikan agar dikontrak permanen di Persik. Saya butuh pemain bertenaga dan berani akselerasi ke pertahanan lawan. Padahal dia baru beberapa hari bergabung,” ucap Aris Budi Sulistyo, pelatih Persik.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar