78 atas Brooklyn Nets. Nets juga tampil tanpa Brook Lopez yang absen sampai akhir musim karena retak kaki.
Taj Gibson, forward Bulls, menikmati pertandingan itu. Gibson adalah penduduk Brooklyn dan merayakan natal di sana. Ia mencetak 20 angka di depan para saudara dan fans dari Brooklyn. Defender Jimmy Butler mengemas 15 angka.
"Gim yang menguras konsentrasi," kata Gibson yang dibesarkan hanya dalam hitungan menit dari Barclays Center, tempat laga itu, seperti dikutip ESPN. "Saya seperti permainan hadiah. Ini hadiah natal dan saya memang capek. Namun, saya senang melihat para keluarga hadir dan bisa menghibur mereka."
Gibson menjadi ikon penting dalam balance offense Bulls. Bersama lima pemain Bulls lain, Gibson mencetak dobel digit di laga ini.
Bulls sempat tertinggal 49-50 di awal kuarter ketiga. Namun Butler mampu mengambil alih dan menjadi posisi penting saat Bulls melejit dengan 21-5.
"Istirahat di paruh waktu membuat kami fokus kembali," kata Kirk Hinrich, point guard, yang kembali dari cedera.
Rekor menang kalah Chicago adalah 11-16 sementara Brooklyn 9-19. Nets mendapatkan cemoohan dari para fans di kuarter keempat dengan boooo....ooo.
Pelatih Nets, Jason Kidd menerima cemoohan itu. "Mereka berteriak memberikan dukungan ketika game plan Nets berlangsung bagus. Namun ketika kami memburuk mereka membalikkannya menjadi cemoohan. Apa boleh buat," kata Kidd.
Laga ini memang mengecewakan bagi kedua fans. Prestasi Bulls dan Nets tak sesuai ekspektasi karena cedera beberapa pemain utama.
Deron Williams mencetak 18 angka untuk Nets diikuti Mirza Teletovic 17.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar