21, 12-21.
"Permainan lawan memang bagus dan pertahanannya rapat. Beberapa kali bola saya kira mati, ternyata bisa dijangkau dan dikembalikan oleh dia," kata Simon kepada Badmintonindonesia.org.
"Selain itu, saya juga sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang banyak menguntungkan lawan," kata Simon, yang penampilannya menurun drastis setelah menjuarai Djarum Indonesia Opne 2012.
Tak ingin larut dalam kegagalan, Simon segera mempersiapkan diri untuk menghadapi ajang Malaysia Premier Super Series yang digelar di Kuala Lumpur pekan depan.
"Saya sudah berusaha yang terbaik, dan kalahnya bukan dari pemain sembarangan, tapi pemain bagus juga. Saya tak ingin terlalu memikirkan ultimatum yang diberikan," ungkap Simon.
"Ini semua keputusan PBSI. Tugas saya sebagai pemain adalah bertanding, jadi saya ingin fokus ke pertandingan selanjutnya yaitu Malaysia Open," jelas pemain berusia 28 tahun tersebut.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar