Meski banyak mendapatkan resistensi, FIFA melalui Sekjen Jerome Valcke tetap bersikukuh untuk melangsungkan Piala Dunia (PD) 2022 pada musim dingin. Pesta sepak bola sejagad itu diperkirakan akan mengambil tempat antara bulan November hingga Januari.
"Hal tersebut bukan hanya mungkin, tapi akan terjadi. Waktu penyelenggaraan tidak di bulan Juni-Juli. Saya rasa, PD akan digelar pada rentang 15 November hingga 15 Januari," kata Valcke di France Inter.
"Jika anda bermain antara tanggal 15 November sampai akhir Desember, cuaca saat itu tengah bersahabat," lanjut pria yang menjadi Sekjen FIFA sejak 2007 itu. Suhu udara pada rentang bulan itu diperkirakan sekitar 25 derajat celsius.
Atas dasar kesehatan para pemain dan suporter, FIFA memang terus melempar wacana untuk memanggungkan PD pada musim dingin. Saat musim panas berlangsung, suhu udara di Qatar memang bisa mencapai 45 derajat celsius. Kondisi tersebut jelas tak ideal untuk menggelar sebuah pertandingan sepak bola.
Namun pernyataan Valcke tersebut langsung dibantah oleh koleganya sendiri, Jim Boyce, Wakil Presiden FIFA. "Saya benar-benar terkejut dengan berita hari ini. Kepastian tentang hal itu tidak akan didapat hingga gelaran Piala Dunia Brasil usai," ujar Boyce di CNN.
Editor | : |
Komentar