Kegagalan Persik di ajang Piala Gubernur Jatim membuat manajemen kecewa. Tim bentukan Aris Budi Sulistyo dibubarkan sepulang dari penyisihan Grup B di Malang lalu. Alasan utama manajemen selain kecewa, juga tak memiliki dana bila para pemain tetap berkumpul dan berlatih bersama.
“Kami memang sengaja membubarkan tim tersebut. Kami butuh dana besar bila mereka tetap dipertahankan. Apalagi kas Persik saat ini kosong. Selain itu, beberapa pemain yang kami pakai di Piala Gubernur lalu kurang bisa bersaing di level LSI,” kata Barnadi, Sekum Persik.
Namun Barnadi tak mau menyebut siapa saja pemain yang nantinya tak dipakai Persik. Yang jelas, legiuner asing tak satu pun yang direkrut, baik itu Danilo Fernando, Cristiano Lopes maupun Olivier Makor. Tapi untuk pemain lokal yang ikut seleksi dan main di turnamen lalu masih ada kemungkinan dipanggil kembali.
“Turnamen kemarin tensinya tak terlalu tinggi. Tapi evaluasi kami, pemain asing yang tampil tak sesuai kebutuhan tim. Kami akan sulit bersaing bila mereka tetap kami pertahankan. Makanya, kami akan mencari pemain asing lagi untuk LSI mendatang,” tutur Barnadi.
Untuk pemain lokal, Barnadi juga menyebut akan berburu lagi. Terutama pemain pengalaman yang banderolnya sesuai anggaran Persik.
“Faktor dana ini yang membuat persiapan kami ketinggalan dengan klub-klub lain. Tapi kami tak berani memaksakan diri, karena dampaknya akan menghantam pengurus sendiri,” ujarnya.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar