Tim dokter rumah sakit di Grenoble, Prancis, dikabarkan telah memulai serangkaian tes pada otak Michael Schumacher, Senin (13/1). Legenda Formula 1 itu menderita cedera otak setelah mengalami kecelakaan saat bermain ski di Pegunungan Alpen sebelum Natal.
Menurut media Jerman, Bild, tes tersebut bertujuan untuk mengetahui bagian otak mana yang masih berfungsi dengan baik dan bagian mana yang mengalami kerusakan parah. Kondisi Schumacher sendiri hingga saat ini masih kritis, namun stabil.
Menurut informasi yang didapat Bild, tim dokter yang menangani Schumacher masih mencemaskan kemungkinan terburuk. Mereka khawatir Schumacher mengalami komplikasi yang tak terduga, seperti pendarahan otak dan infeksi.
Seperti dilansir Daily Mail, tim dokter juga melakukan prosedur untuk mengambil bagian kecil dari tengkorak Schumacher untuk mengurangi tekanan terhadap otak pada Minggu (12/1). Meski cukup efektif untuk menyembuhkan cedera di beberapa bagian otak, beberapa ahli syaraf berpendapat operasi tersebut juga bisa memperparah cedera.
Dokter bedah syaraf asal Swiss, Frederic Rossi, menyatakan bahaya yang mungkin muncul dari prosedur tersebut bervariasi, mulai dari pembengkakan hingga pendarahan yang tak disengaja akibat terbukanya membran luar otak.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar