Claudio Marchisio kembali menegaskan komitmennya bersama Juventus. Meski mengaku sulit untuk menerima terus ditempatkan di bangku cadangan, namun Il Principino enggan meninggalkan Si Nyonya Tua.
Posisi Claudio Marchisio di tim utama Juventus musim 2013/14 tergeser oleh Paul Pogba. Tercatat hingga paruh kedua Serie A, Marchisio baru bermain 10 kali sebagai starter, sementara Pogba sudah 16 kali menghias starting line-up.
Meski jarang main, sekalinya diturunkan Marchisio tetap bisa menunjukkan maginya. Bukti terbaru tersaji di pekan ke-19 Serie A saat Juventus menghadapi Cagliari di Stadion Sant'Elia.
Turun sebagai pemain pengganti di menit ke-66, Sang Pangeran Kecil langsung memberikan dampak masif. Sebuah tendangan keras dari jarak sekitar 20 meter menghujam keras gawang Cagliari yang dikawal Antonio Adan.
Marchisio berharap gol spektakulernya itu membuatnya kembali menempati tim inti I Bianconeri.
"Normal jika saya berharap gol ke gawang Cagliari meningkatkan kesempatan saya untuk bermain lebih sering. Namun, seperti yang selalu saya katakan, keinginan saya adalah untuk tetap berada di sini dan siap jika dibutuhkan," ujar Marchisio.
"Rekan-rekan tahu bahwa saya selalu siap memberikan kontribusi saat latihan maupun pertandingan," tutur Marchisio.
"Tidak mudah untuk menerima dibangkucadangkan, namun semua orang yang ada di sini ingin memberikan kontribusi juga," ungkap Marchisio.
"Sekarang kami harus terus berpikir tentang kejuaraan karena jalan masih panjang dan paruh kedua musim telah menanti kami. Jika kami terus seperti ini, bermain untuk menang, kami bisa memenangkan scudetto," ucap Marchisio kepada Sky Sport Italia.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar