0 pada laga semifinal, Minggu (22/12) lalu.
Sukses Persebaya ini memupus ambisi Persela yang berambisi mencatat sejarah dengan menjuarai PGJ untuk kali keempat secara beruntun. "Sebelum semifinal, kami sudah yakin bisa ke final. Karena kami memiliki persiapan lebih baik dari lawan," sebut Tony Ho, pelatih Persebaya.
Sayang, lolosnya Persebaya memicu persoalan baru bagi panitia pelaksana Piala Gubernur Jatim 2013. Sebab para petinggi Persebaya menolak jika partai final digelar di Malang.
"Kami keberatan jika laga final berlangsung di Malang. Kami tidak minta diuntungkan, tapi setidaknya laga ini digelar di tempat netral," ujar Dhimam Abror Djurait, Direktur Olahraga Persebaya.
Persebaya tiba-tiba menolak kalau final berlangsung di Malang, karena lawan yang mereka hadapi di final (24/12) nanti adalah Arema. Tim berjulukan Singo Edan itu bentrok dengan Persebaya di partai puncak setelah menang 4-2 atas Persegres Gresik United di hari yang sama.
Editor | : | Fahrizal Arnas |
Komentar