Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Headline News: Dennis Rodman Dibutakan Uang Korut?

By Eko Widodo - Rabu, 8 Januari 2014 | 06:37 WIB
Son Kwang Ho, vice minister of North Korea's Sports Ministry, menjemput Rodman di Bandara Pyongyang.
CNN
Son Kwang Ho, vice minister of North Korea's Sports Ministry, menjemput Rodman di Bandara Pyongyang.

Dennis Rodman menjadi topik pembicaraan di siaran langsung CNN, Rabu (8/1). Ia marah saat diwawancara di acara CNN’s New Day oleh Chris Cuomo. Pembicaraan yang berlangsung lama kelamaan mengeras sampai Rodman terlihat marah.

Rodman marah dan tampak serius ketika pembicaraan menyangkut Kenneth Bae, warga AS yang dihukum 15 tahun kerja paksa. "Pertandingan ini untuk persahabatan," kata Rodman. "Pertandingan ini adalah ide bagus untuk dunia," kata Rodman menambahkan.

Inilah beberapa pernyataan Rodman yang ditayangkan CNN. “We have to go back to America and take the abuse. Do you have to take the abuse that we’re going to take? Do you, sir? Let me know. Are you going to take it — because we’re going to get it.”

"Do you understand what he did in this country?" Rodman bertanya ke Cuomo tentang Kenneth Bae. "No, no, no, you tell me, you tell me. Why is he held captive here in this country, why? ... I would love to speak on this. 

"You know, you've got 10 guys here, 10 guys here, that have left their families, they've left their damn families, to help this country in a sports venture. That's 10 guys, all these guys here, do anyone understand that?"

"Kami datang ke sini untuk mengetuk pintu," ucap Rodman sambil memegang cerutu yang tidak dinyalakan. Rodman datang bersama mantan pemain NBA seperti Kenny Anderson, Vin Baker, dan Charles Smith.

Charles Smith, salah satu pemain yang dibawa Rodman mengatakan bahwa kunjungan ini tidak bernuansa politik. "Kami tak membawa agenda politik ke sini. "Kami sama sekali tidak berbicara dalam koridor politik. Pembicaraan di luar sana tentang nuansa politik. Kami tak pernah membicarakannya di sini," kata Smith.

CNN pun mewawancarai David J. Stern, komisioner NBA. "Dari bahasa tubuhnya Smith terlihat tidak nyaman. Mungkin saja mereka datang karena iming-iming uang," kata Stern.

Menurut Stern, NBA bisa bekerjasama bertukar kegiatan dalam koridor kebudayaan. Namun selalu melibatkan otoritas pemerintah setempat. "Kami sangat terbuka. Namun, kami melibatkan otoritas pemerintah setempat. Beda dengan Dennis Rodman yang mereka pergi atas nama mantan pemain NBA. Mantan pemain NBA bukanlah tanggung jawab kami," kata Stern.

Namun Stern mengakui bahwa sisi positif kedatangan Rodman adalah hubungan Korut dan AS yang sedikit cair.


Editor : Eko Widodo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X