Persija akhirnya memilih Mario Costas untuk menjadi juru gedor pada ISL musim 2014. Mantan striker Persela itu menjadi pemain asing ketiga bagi Macan Kemayoran, setelah Fabiano Beltrame (Argentina) dan Rohit Chand (Nepal).
Costas diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Emmanuel Kenmogne yang hijrah ke Persebaya.
"Kami butuh striker pembunuh. Costas sudah tidak diragukan lagi. Meski baru tiga hari bergabung latihan dia telah menunjukkan naluri mencetak golnya," kata Kektua Umum Persija, Ferry Paulus.
Kala berseragam Persela dalam dua musim lalu, sebenarnya Costas mengalami penurunan ketajaman. Pada musim 2011/12 ia dapat mencetak 22 gol dari 32 pertandingan. Pada 2012/13, pemain yang sudah tergolong gaek (32) ini hanya menyumbangkan 12 gol dari 34 laga.
Datangnya Costas menjadi tren di bursa transfer ini dalam mendatangkan pemain senior . Sebelumnya Persija juga telah mendatangkan Elie Aiboy yang sudah berusia 34 tahun. Akan tetapi, di sisi lain Persija juga telah mendatangkan pemain muda, seperti Egi Melgiansyah dan Ramdani Lestaluhu.
Sementara itu. peluang pemain seleksi lain, Shaka Bangura, untuk bergabung telah tertutup. Performa yang tidak susuai dengan keinginan pelatih Benny Dollo membuat Persija tak mengontraknya.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar