muluk. Hal itu diungkapkan pemain Spanyol itu menjelang aksinya pada Heineken Terbuka di Auckland, Selandia Baru, 6-12 Januari, di mana statusnya adalah juara bertahan.
Setahun lalu Ferrer datang ke Auckland sebagai pemain nomor empat, setingkat lebih baik dibanding rekan senegaranya, Rafael Nadal. Namun ia selalu menegaskan bisa berada di sana karena Nadal cedera.
Ferrer memang bukan tipe pemain yang besar kepala. Lelaki berusia 31 tahun itu bahkan menganggap ia belum layak disejajarkan dengan Nadal, Roger Federer, atau Novak Djokovic.
Kini, Ferrer berada di peringkat ke-3 di bawah Nadal dan Djokovic, di atas Andy Murray, Juan Martin del Potro, dan Roger Federer -- semuanya pernah juara grand slam. Hanya Ferrer yang belum.
"Tenis selalu adil. Saya tahu sulitnya masuk 10 besar atau bahkan 3 besar. Saya cukup beruntung karena Murray cedera selama 3-4 bulan, tapi hasil saya tahun lalu pun tak buruk," tutur Ferrer di stuff.co.nz.
Ferrer baru saja berpisah dari pelatihnya selama 15 tahun, Javier Piles. Namun tak seperti para pemain top lain yang merekrut mantan-mantan bintang besar, Ferrer cukup menarik Jose Altur. Ferrer mengawali tahun ini dengan kurang menggembirakan karena tumbang di babak II Qatar Terbuka. Di Auckland lah ia berpeluang untuk meraih trofi pertama di 2014, apalagi ia tak terkalahkan di sana sejak 2011.
Editor | : |
Komentar