26 Januari ini, dan yang kedua pengalaman bermain dengan pemain top yang makin kaya serta perjuangan untuk mengatasi tekanan bertambah.
Tomic akan menghadapi unggulan teratas Rafael Nadal di babak I, Selasa (14/1). Tiga tahun lalu, andalan tuan rumah itu kalah tiga set langsung dari Nadal di turnamen ini. Tapi permainannya yang memikat sempat membuat pemuda 21 tahun itu diramalkan bakal menjadi pemain papan atas yang sampai saat ini belum juga tercapai.
"Pertandingan bakal sulit, itu sudah pasti. Salah satu hari di mana saya akan menampilkan permainan terbaik," tutur Tomic di situs turnamen.
Peringkat ke-52 dunia itu tak takut dengan reputasi besar Nadal. Meski kalah segala-galanya -- prestasi, pengalaman, dan mental bertanding -- Si Bengal Tomic mengingatkan bahwa Nadal hanya manusia yang bisa membuat kesalahan. Kapten tim Piala Davis Australia, Pat Rafter, juga menyatakan bahwa Nadal akan kesulitan meladeni Tomic, yang sebenarnya kurang konsisten di lapangan.
"Bila Bernie bisa bermain dan mempertahankan intensitasnya, ia akan sulit dikalahkan. Rafa tahu itu. Ia tak senang dengan hasil undian. Bernie memang bukan unggulan, tapi ia potensial dan pemain yang tak diinginkan di hasil undian di manapun," tutur Rafter.
Editor | : |
Komentar