Persiapan Persik ke pentas Inter Island Cup (IIC) 2014 lebih serius dibanding saat tampil di Piala Gubernur Jatim lalu. Terutama dalam proses pembentukan tim yang tangguh. Empat pemain asing diseleksi untuk jadi tulang punggung tim asuhan Aris Budi Sulistyo ini.
Ebi Sukore, yang di turnamen sebelumnya absen karena masalah pribadi, kini muncul di Kediri. Persik juga membawa legiuner asing lain yang merupakan muka baru di pentas sepak bola Indonesia seperti Sylvester Neufvik (tengah), Muhamed Tornah (bek), dan Keido Toure (depan).
“Saya sangat senang bisa kembali menginjakkan kaki di Kediri. Hampir tujuh tahun saya telah meninggalkan kota ini sejak membawa Persik juara 2006 lalu. Saya akan berusaha keras bisa bergabung di tim ini,” kata Ebi, yang memberi gelar juara LI 2003 dan 2006 lalu.
Pelatih Aris Budi Sulistyo mengaku bebannya kali ini lebih berat dibanding di ajang pramusim Jatim lalu. Dia harus benar-benar cermat memilih pemain asing yang akan dipakai Persik.
Jika di pentas sebelumnya ada Danilo Fernando, Olivier Makor, dan Cristiano Lopez yang sudah dikenal luas di Indonesia, kini Aris masih buta kualitas tiga pemain asingnya, kecuali Ebi Sukore.
“Saya belum bisa menilai kemampuan mereka. Karena tiga pemain itu baru bergabung. Saya tak boleh salah memilih karena bisa seperti beli kucing dalam karung. Kami tak ingin jadi bulan-bulanan lagi seperti di Piala Gubernur lalu,” tutur Aris Budi.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar