Persib Bandung memiliki peluang besar untuk menjadi juara pada kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2014 nanti. Perubahan format dua wilayah oleh PT Liga Indonesia (LI) menjadi salah satu kesempatan bagi Maung BAndung untuk memenuhi target juara ISL.
“Dengan format dua wilayah saya pikir peluang Persib sangat memungkinkan untuk bisa juara, apalagi juara wilayah Barat. Beda saat satu wilayah, karena jarak seperti tandang lawan Persipura menjadi alasan ketika kalah,” kata Yudi Guntara, eks pemain Persib era 90-an.
Meski demikian, Yudi tetap menjagokan Persipura Jayapura sebagai kampiun ISL 2014 nanti. Pasalnya, permainan tim Persipura selalu solid. Itu akan menjadi saingan berat bagi Persib.
Selain Persipura, Yudi menilai Arema dan Persebaya Surabaya juga akan menjadi ancaman besar untuk Persib. Kedua tim sudah saling menunjukkan kekuatan terbaiknya di final Piala Gubernur Jatim 2013 lalu.
Jika melihat skuat Persib musim ini, Yudi mengaku tim asuhan Djadjang tersebut cukup menjanjikan. Ia bahkan sangat optimistis jika melihat per individu pemain Persib, tinggal bagaimana pelatih meraciknya.
Menurut pemain yang pernah membawa Persib juara Liga Indonesia 1994/95 itu, yang harus mendapat perhatian khusus saat ini adalah masalah mental. Ia mneilai Maung Bandung kerap kehilangan kepercayaan dirinya saat bermain tandang.
“Tapi kita bisa lihat dulu pada turnamen Inter Island Cup (IIC). Di situ akan ada kesimpulan apakah Persib perlu penambahan striker atau tidak. Memang lini depan saya lihat ada kekurangan setelah keluarnya Sergio,” tutur Yudi.
| Editor | : | Erwin Snaz |
Komentar