tim yang tidak lolos diberikan kesempatan mengajukan banding.
Peluang itu yang dimanfaatkan Perseman. Mereka tidak menyerah dan akan mengajukan banding.
“Ini belum final. Kami akan mengajukan banding. Peluangnya memang kecil meski kami mengajukan banding, tapi kami masih berusaha. Kami dinilai tidak memenuhi aspek infrastruktur sehinga tidak lolos,” kata Ishak Krey, sekretaris tim.
Menurutnya dari aspek infrastruktur tidak hanya dihadapi Perseman. Klub-klub lain pun juga ada yang tak memenuhinya. Terkait dengan infrastruktur, Perseman sesungguhnya sudah mengajukan Stadion Wllis, Madiun dan Maguwoharjo, Sleman.
“Sesungguhnya yang lain juga tidak berbeda dengan kami untuk infrastruktur. Yang jelas kami tetap berusaha karena target kami berkompetisi di Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Mengenai langkah yang akan diambil untuk banding, kita lihat saja. Saya masih harus membicarakannya di manajemen,” jelasnya.
Editor | : |
Komentar