Presiden UEFA, Michel Platini, memunculkan sebuah ide hukuman untuk menjaga nilai sportivitas di sepak bola.
Pria Prancis yang ngetop saat membela Juventus di Italia itu tampaknya gusar dengan banyak ulah pesepak bola yang melakukan pelanggaran terhadap lawan.
Platini ingin hukuman terhadap pemain yang melakukan pelanggaran itu lebih adil diberikan terhadap klub yang menjadi lawannya saat itu.
Kepada Harian As di Spanyol, Platini menyebut ingin meniru hukuman yang diberlakukan pada cabang olah raga rugby. "Saya ingin pemain yang melakukan pelanggaran diusir keluar lapangan selama 10 atau 15 menit di pertandingan tersebut. Jadi, keuntungan yang didapat atas kesalahan itu dirasakan oleh tim yang pemainnya dilanggar."
Hukuman atas kesalahan dijatuhkan di pertandingan yang sama. Inilah harapan Platini di masa depan. "Tak adil rasanya pemain yang melakukan kesalahan menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang menguntungkan pihak ketiga, bukan klub yang dirugikan akibat perbuatan si pemain," katanya.
Pria berusia 58 tahun itu juga memunculkan sebuah ide terkait pelanggaran yang dilakukan kiper. Katanya, bila akibat kesalahan kiper sebuah tim dijatuhi hukuman penalti, sebaiknya kiper tersebut tak lagi diberikan kartu merah.
"Penalti itu sudah cukup sebagai hukuman atas kesalahan si kiper. Saya pikir ide ini pantas disetujui oleh FIFA dan UEFA," ucap mantan gelandang serang yang membawa Prancis menjuarai Piala Eropa 1984.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
Komentar