Ada sesuatu yang baru di penampilan forward Houston Rockets, Chandler Parsons. Ia berkepala plontos saat berlatih di markas Houston Rockets, Selasa (24/12). Ada apa gerangan?
Dalam latihan menghadapi San Antonio Spurs besok, rambut pirang Parsons sudah terpotong habis. Menurut twitt wartawan Houston Chronicle, Jenny Dial Creech, Parsons mencukur habis rambutnya karena wujud solidaritas pada penderita kanker.
"Ia mencukur habis rambutnya. Parsons terinpirasi oleh anak kecil yang ia temui. Anak itu menderita kanker stadium 4," ucap Jenny.
"Parsons menemui anak itu. Ia merasakan kesedihan itu. Usai mengunjungi anak itu, Parsons memutuskan memotong habis rambutnya," tambah Jenny.
Anak itu bernama Patrick Hobbs-DeClaire yang berusia 10 tahun. Ia lebih dari setahun bertarung melawan neuroblastoma, kanker stadium 4 yang menyerang sistem syarafnya.
Ayah Patrick, Christopher DeClaire, menghubungi Houston Rockets apakah bisa mengirimkan pemain untuk memberikan suntikan semangat. Spontan Parsons dan Jeremy Lin bersedia. Tidak lama kemudian Dwight Howard dan Patrick Beverly pun ikut bergabung.
"Anak itu begitu tegar menghadapi hidup. Ia sangat berani. Ia sangat positif dan terus menatap ke depan untuk melanjutkan hidup. Saya sangat kagum dan memutuskan menggunduli kepala saya sebagai tanda ikut berjuang bersama Patrick," kata Parsons kepada Houston Chronicle.
Sebuah teladan mengagumkan di hari Natal.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar