Jose Mourinho tak menganggap anak asuhnya di Chelsea, John Obi Mikel, melakukan tekel berbahaya saat tampil dalam duel kontra Arsenal di partai lanjutan Premier League, Selasa (24/12) dini hari WIB. Ia justru menyoroti respon pemain lawan yang menurutnya terlalu berlebihan.
Dalam partai yang berlangsung di Emirates Stadium, Mikel sempat melancarkan tekel keras kepada Mikel Arteta ketika keduanya berebut bola di menit ke-37. Namun, wasit tidak melayangkan kartu kuning atau merah kepada gelandang asal Nigeria itu.
"Mereka seperti menangis," ucap Mourinho mengenai protes yang dilancarkan pemain Arsenal kepada wasit, seperti dikutip laman resmi klub.
"Akan tetapi, saya lebih suka mengatakan bahwa orang Inggris, Frank Lampard misalnya, tidak akan pernah memprovokasi situasi seperti itu. Pemain dari negara lain memiliki itu dalam darah mereka. Meski sakit, terlibat kontak fisik, atau pemain lain agresif terhadap Anda, ayolah bangkit. Ini sepak bola Inggris."
"Sepak bola merupakan permainan yang penuh kontak fisik. Ini adalah sepak bola Inggris, sedang musim dingin, air menggenang di lapangan, dan tekel terjadi dalam kecepatan tinggi. Jadi bermainlah dengan kebanggaan. Saya pikir wasit memiliki pertandingan yang bagus," imbuhnya.
Pertandingan akhirnya ditutup dengan skor imbang 0-0. Hasil tersebut membuat Chelsea bercokol di posisi keempat klasemen Premier League dengan 34 poin, sedangkan Arsenal berada dua tingkat di atasnya dengan 36 poin.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar