Keampuhan PSG dalam menampilkan skema permainan ofensif tak perlu diperdebatkan lagi. Dengan koleksi 44 gol, Les Parisiens kini menjadi tim tersubur di Ligue 1.
Namun, PSG ternyata tak hanya piawai dalam melancarkan serangan. Mereka juga terhitung kokoh dalam menggalang pertahanan. Hingga paruh musim, gawang Salvatore Sirigu baru kemasukan 13 gol. Hanya Lille yang kebobolan lebih sedikit daripada PSG.
Penampilan lugas Thiago Silva menjadi rahasia kokohnya lini belakang PSG. Selain bagus dalam mematahka serangan lawan, Silva juga cakap dalam hal distribusi bola. Rasio kesuksesan operan Silva mencapai 92,1 persen, atau yang tertinggi ketiga di tim.
Performa stabil yang terus ditampilkan Silva hingga musim ini membuat dirinya kembali diganjar penghargaan Samba d'Or 2013. Samba d'Or sendiri adalah penghargaan yang diperuntukkan bagi pemain Brasil yang berkarier di Eropa itu. Alhasil eks pemain Milan itu sukses menyabet trofi Samba d'Or selama tiga tahun berturut-turut.
Dalam jajak pendapat yang diikuti oleh sekitar 10.000 eks pesepak bola Brasil, Silva mendapatkan 24 persen suara mengalahkan Dante (15 %) dan Oscar (8 %).
| Editor | : |
Komentar