Sudah resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Valencia sejak beberapa waktu lalu, Juan Antonio Pizzi baru diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Senin (30/12). Pelatih asal Argentina itu tegas mengatakan hal pertama yang perlu direparasi dari skuat Los Che adalah komitmen.
Meski hanya semusim, Pizzi sempat memakai seragam Valencia (1993/94) ketika masih berkarier sebagai pemain sehingga ia paham pentingnya menanamkan karakter dan kebanggaan berbaju Los Che, identitas, serta kesediaan untuk lebih berkorban buat tim.
Pizzi juga menambahkan ia tak memasang target jangka panjang karena pekerjaan yang dibebankan kepadanya adalah menyelamatkan situasi terkini Valencia, terutama di kompetisi domestik. Penampilan Los Che di La Liga memang amat bertolak belakang dari performa mereka di Liga Europa.
Kini Valencia masih terjebak di peringkat 10 dengan koleksi 20 poin. Mereka tertinggal 13 angka dari tim peringkat empat, Bilbao. Petinggi Los Che memang masih berambisi dan memberikan target finis di zona Liga Champion buat pelatih berusia 45 tahun itu.
“Ketika datang ke San Lorenzo, situasi klub itu jauh lebih buruk daripada Valencia. Saya berambisi memberikan prestasi yang sama, meski banyak hal berbeda di dua kompetisi itu,” tutur Pizzi, yang membawa San Lorenzo menjuarai Torneo Inicial 2013/14, seperti dilansir As.
Pizzi juga menambahkan ia tahu kondisi finansial klub serta isu pembelian Valencia oleh Peter Lim. Jika terlaksana, Pizzi bakal mendapatkan dana ekstra untuk merekrut pemain baru sebagai amunisi tambahan dalam upaya menyelamatkan musim Los Che.
Sejauh ini, rekrutan tunggal di bursa transfer adalah bek muda asal Portugal, Ruben Vezo. Pemain berusia 19 tahun itu didatangkan dari Vitoria Setubal dengan harga 1,5 juta euro.
“Saya paham situasi finansial Valencia dan kemungkinan akan dijual. Namun, saya hanya ingin fokus ke urusan olah raga. Kami belum bicara soal transfer karena masih ada waktu sebulan. Saya juga tahu diri tak akan memaksa meminta membeli pemain di luar daya beli klub,” kata Pizzi.
Sumber: Harian BOLA; Editor: Eko Widodo
Editor | : | Rizki Indra Sofa |
Komentar