1 di Stamford Bridge. Kekalahan tersebut menjadi titik balik perjalanan Soton.
Sempat berada di posisi ketiga dan di atas Chelsea pada gameweek 11, tim asuhan Mauricio Pochettino kini tiba-tiba sudah terpuruk di tangga ke-9.
Dalam enam pertandingan liga selepas kekalahan dari Chelsea, Soton hanya menang sekali dan kalah tiga kali. Rabu (1/1), The Saints akan ganti menjamu The Blues di St. Mary’s.
Menggunakan momen pergantian tahun, Southampton ingin memakai partai ini sebagai titik balik berikutnya. Bulan lalu mereka beralih ke bawah setelah sempat berada di atas. Kini Soton ingin kembali bergerak ke atas.
Pochettino yakin skuatnya mampu meraih hasil positif atas Chelsea yang akan bisa mengatrol kepercayaan diri tim. Indikasinya adalah penampilan terakhir ketika tim kalah dari Everton 1-2.
“Kami menciptakan banyak peluang. Saya pikir tim menciptakan lebih banyak daripada Everton. Kami hanya kekurangan efisiensi dan tidak beruntung karena sejumlah keputusan wasit tidak berpihak kepada kami,” kata Pochettino di situs resmi klub.
Waktu kalah 1-3 pada pertemuan pertama, Soton juga mampu menyulitkan Chelsea. Jay Rodriguez sempat membawa timnya unggul lebih dulu. Jay Rod tampaknya memang menyukai laga melawan Chelsea. Dalam empat pertemuan terakhir kedua tim, tiga kali ia menjadi pembuka skor.
Sumber: Harian BOLA; Editor: Eko Widodo
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar