Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan yang harus dihadapi timnya menjelang tutup tahun. Ia menilai jadwal itu tidak masuk akal, karena bisa membahayakan kondisi pemain.
City akan menjalani empat laga berat dalam dua pekan. Mereka akan menghadapi Liverpool pada (26/12), Crystal Palace (28/12), Swansea (1/1), dan Blackburn di Piala FA pada (4/1).
Pellegrini mengaku sangat memaklumi budaya "Boxing Days" di Premier League. Namun, ia tidak sepenunya setuju karena para pemain tetap membutuhkan liburan di akhir tahun.
"Para pemain butuh jeda karena mereka bermain terlalu banyak. Kami akan bermain dua kali dalam tiga hari. Waktu jeda hanya 48 jam, itu sangat tidak masuk akal!" ujar Pellegrini kepada Sky Sports.
Menurutnya, jeda yang singkat tidak akan bisa mengembalikan kebugaran tubuh para pemain secara sempurna. Padatnya jadwal pertandingan itu juga sangat riskan bagi kondisi fisik pemain.
"Saya rasa bermain dua pertandingan kurang dari 72 jam adalah hal yang sangat buruk. Para pemain tidak akan bisa memulihkan kebugaran dalam waktu 72 jam," keluh Pellegrini.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Komentar