Tottenham meraih kemenangan pertama dalam 27 bentrokan kontra Manchester United pada akhir September tahun lalu. Kesuksesan itu bisa menjadi suntikan motivasi saat tim kembali menyambangi Old Trafford pada Rabu (1/1)/Kamis dinihari WIB.
Kemenangan tersebut meruntuhkan tembok trauma yang menghantui Spurs selama lebih dari satu dekade. Tak ada lagi perasaan inferior saat melawan United seperti yang terlihat dalam hasil imbang pada dua laga pamungkas.
Tak ada keraguan di kubu Spurs bahwa mereka bisa menjinakkan United di rumahnya. “Kami tidak takut. Kami menang di Old Trafford tahun lalu. Semoga anak-anak bisa memanfaatkan pengalaman tersebut,” kata pelatih Spurs, Tim Sherwood, di The National.
Semangat tim tamu bisa kian berkobar mengingat hasil positif dapat mendongkel posisi United di peringkat enam klasemen sementara. Keduanya kini sama-sama mengumpulkan 34 poin dan hanya dibedakan selisih gol.
Modal tim tamu tidak cuma itu. Spurs telah menemukan kembali keseimbangannya seiring masuknya Sherwood sebagai pengganti Andre Villas-Boas di kursi pelatih.
Pengalaman sebagai staf pelatih sejak 2008 dan tanggung jawab menukangi tim junior membuat Sherwood mengenal betul seluruh jeroan Spurs. Ia tak cuma tahu gaya permainan seperti apa yang cocok bagi tim asal Kota London itu, tapi juga mampu mendinginkan suasana ruang ganti dengan memberikan kembali kepercayaan pada Emmanuel Adebayor, yang sebelumnya ditelantarkan oleh Villas-Boas. Sherwood juga berani menurunkan pemain muda berbakat seperti Banil Bentaleb.
Sumber: Harian BOLA; Editor: Eko Widodo
Editor | : | Andrew Sihombing |
Komentar