19, Rully sempat dimainkan menjadi pengganti Ravi ketika timnas meladeni Timor Leste di semifinal. Kala itu skor pertandingan berakhir 2-0 untuk kemenangan timnas.
Rully dicoret dari Timnas karena faktor non teknis. Pelatih kiper Jarot Supriadi meminta detail tindakan indisipliner Rully tak dibeberkan secara terbuka di media. Jarot memastikan pencoretan itu sudah melalui proses yang benar.
“Rully sudah sempat melakukan tindakan indisipliner ketika kami tampil di Piala AFF. Saat itu kami masih memberikan kesempatan. Dia juga sudah membuat surat pernyataan dan tanda tangan di atas materai tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Sekarang kami terpaksa mencoretnya daripada tindakan itu menular ke pemain lain,” tutur Jarot.
Kini Jarot kembali memiliki tiga kiper, yaitu Ravi, Awan Setho Raharjo, dan Muhammad Dicky. Nama terakhir baru masuk dua pekan lalu setelah kiper Dikri Yusron Afafa dipulangkan karena cedera. Kini Jarot harus kembali mencari kiper untuk menggenapi slot di pelatnas. Padahal mencari pemain dengan standar timnas U-19 saat ini tak mudah.
“Kami tetap butuh kiper tambahan. Namun, saya tak mau tergesa-gesa mencari. Waktu pelatnas masih lama. Saya tak mau salah pilih,” ujar Jarot.
| Editor | : | Erwin Fitriansyah |
Komentar