Beban Eduard Tjong sebagai arsitek Persela cukup berat di laga pramusim Piala Gubernur Jatim yang mulai digelar, Senin (16/12) ini. Sebagai pelatih baru, Edu menukangi Persela yang juga juara bertahan turnamen ini.
"Saya bersyukur manajemen mengerti kesulitan kami. Tim ini baru terbentuk dengan materi pemain nyaris baru semua. Kekuatan inti Persela banyak yang pindah. Tapi manajemen tak membebani saya harus mempertahankan juara," kata Edu.
Meskipun beban berkurang, secara pribadi Edu berhasrat lambang supremasi di Jatim itu tetap jadi milik Persela. Ia tetap yakin peluang untuk mempertahankan gelar terbuka lebar.
"Dengan persiapan minim dan materi pemain yang baru bergabung, saya tetap optimistis, tapi target kami berjenjang. Kami harus lolos dari penyisihan Grup C agar bisa melangkah ke fase lanjutan. Laga perdana lawan Gresik United harus berakhir manis," ucap Edu.
Menurut Edu, Persela diuntungkan dengan kondisi dua kontestan di Grup C lainnya, Gresik United dan PSM, yang juga baru membentuk tim.
"Kami semua masih mencari jatidiri dan karakter tim. Saya yakin karena materi pemain Persela yang baru bergabung rata-rata senior dan berasal dari Jatim. Jadi saya akan lebih mudah memolesnya," ujar Edu.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar