101 atas New York Knicks, Selasa (17/12) di Madison Square Garden. Sebuah usaha tembakan Carmelo Anthony hanya membentur ring.
Meskipun menjadi tamu, Wizards unggul 26-21 di kuarter pertama. Kuarter kedua juga menjadi milik Wizards 27-21. Knicks baru bangkit pada kuarter ketiga dengan unggul telak 35-22. Pada kuarter keempat, Wizards menang dengan 27-24.
Pelatih Mike Woodson, mengakui ia membuat kesalahan tidak mengambil time out saat Bradley membuat poin penting itu. "Itu murni kesalahan saya. Saya terlambat bereaksi setelah Beno Udrich mengambil throw in dan melemparkannya kepada Carmelo," ungkap Woodson kepada ESPN.
"Jika tembakan itu hasil sebuah time out, rasanya akan berbeda hasil," tambah Woodson.
Beal mengumpulkan angka untuk Wizards dengan 21 angka diikuti John Wall 20, dan Trevor Ariza 10. Namun, poin terbanyak dibukukan Martell Webster dengan 30 angka.
"Saya tahu akan dijaga dobel tim. Saya punya insting untuk segera menyerang ke dalam saja. Saya hanya fokus dan mencoba melakukan itu," ucap Beal, usai pertandingan.
"Sebuah kekalahan yang menyakitkan. Saya tak berhak mengomentari pelatih yang mengatakan itu adalah kesalahannya tak mengambil time out. Sebagai pemain, kami harus bertindak cepat. Saya hanya mencoba mengambil tembakan sebaik mungkin dan akhirnya tidak masuk," tambah Melo.
Carmelo Anthony membuat 32 angka untuk Knicks, diikuti JR Smith 18 angka, Tim Hardaway Jr. 14, Andrea Bargnani 13, dan Beno Udrich 12.
Kemenangan ini juga menghapus 10 kekalahan beruntuk Wizards di Madison Square Garden. Wizards terakhir kali menang di MSG pada 6 Desember 2006.
"Kemenangan ini sangatlah berarti bagi kami," kata Beal.
Dalam daftar klasemen sementara, Wizards berada di peringkat keenam overall wilayah Timur sampai siang ini.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar