Kemampuan finansial Real Madird untuk mendatangkan banyak pemain mahal dalam satu musim memang sangat janggal. Meski berstatus sebagai salah satu klub terkaya di dunia, namun bila melihat utang Los Merengues, hal tersebut dinilai tidak adil.
Hal ini diutarakan oleh mantan pelatih Bayern Muenchen yang kini menangani timnas Swiss, Ottmar Hitzfeld. Ia menyatakan bahwa hal ini tidak masih akal dan tidak adil bagi persaingan di level klub.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez sempat memaparkan bahwa utang klub meningkat 27,4 persen atau kurang dari 120 juta dari utang klub sebelumnya sebesar 90 juta euro.
Namun, hal ini dibantah oleh member klub Real Madrid yang menyatakan bahwa apa yang diungkapkan oleh Perez itu tidak akurat. Ia mengklaim bahwa total utang Los Merengues ialah sebesar 541 juta euro.
Hal ini lah yang membuat Hitzfeld merasa bahwa Real Madrid tidak adil dalam usaha memperkuat timnya, seperti mendatangan Gareth Bale, Isco, dan Asier Illarramendi dalam satu musim. Pelatih berusia 64 tahun itu membandingkan Real Madrid dengan keuangan Muenchen yang jauh lebih sehat.
"Hal ini tidak masuk akal. Saya tidak mengerti bagaimana mereka bisa memiliki begitu banyak utang. Tidak adil melihat Madrid tetap bisa membeli para pemain hebat dengan jumlah utang yang mereka miliki saat ini. Ini tidak adil," tutur Hitzfeld kepada Futbol Tactico Magazine.
"Bayern Muenchen adalah klub yang sehat, tidak memiliki utang, dan hanya akan mendatangkan pemain yang mereka bisa sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka. Mereka tidak pernah berutang kepada organisasi atau klub lain. Persaingan antara tim saat ini tidak seimbang," ungkap Hitzfeld.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar