Bagi pendukung Bayern Munchen, Franck Ribery adalah pahlawan. Namun menurut pelatih Le Bleus, Didier Deschamps, sosok Ribery tidak justru tidak terlalu populer di negara asalnya, Prancis.
Menurut Deschamps, fenomena ini sudah biasa terjadi di kalangan masyarakat Prancis.
"Saya rasa hal ini berkaitan dengan sejarah. Franck Ribery jelas lebih banyak mendapat dukungan dan dicintai di Jerman dengan segala prestasi yang diraihnya," ungkap Deschamps kepada RTL.
"Inilah mental masyarakat Prancis. Ketika Anda menang, Anda baru dianggap orang Prancis," imbuh arsitek tim yang dipercaya menangani tim nasional Prancis sejak 2012 tersebut.
Ribery menjadi kandidat peraih FIFA Ballon d'Or setelah sukses mengantarkan Munchen dalam meraih gelar Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champion pada musim 2012/13. Akan tetapi winger berusia 30 tahun itu belum memberikan titel untuk tim nasional Prancis. (wta)
| Editor | : | Wieta Rachmatia |
Komentar