Direktur Teknik AC Milan, Adriano Galliani, menilai pertandingan antara Galatasaray kontra Juventus yang digelar di Stadion Ali Sami Yen pada matchday keenam Liga Champion, Rabu (11/12), seharusnya kembali ditunda. Alasannya, Galliani menganggap kondisi lapangan saat itu sangat tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan sepak bola yang berkelas.
Laga antara Galatasaray-Juventus yang mentas pada Selasa (10/12), dihentikan pada menit ke-31 karena salju turun sangat lebat hingga membekukan lapangan.
Partai kemudian dilanjutkan sehari berselang. Akan tetapi, cuaca tidak membaik bahkan kondisi lapangan terlihat memburuk. Namun, alih-alih kembali menunda pertandingan, UEFA malah tetap menggelarnya.
Antonio Conte tidak tinggal diam. Saat jeda babak pertama Conte sempat menemui delegasi UEFA untuk meminta laga kembali ditunda, sayangnya UEFA bergeming.
Pertandingan pun berlanjut dan Juventus akhirnya kalah 0-1 dari Galatasaray. I Bianconeri terlihat tak bisa bermain seperti biasanya karena kondisi lapangan yang licin dan becek.
Adriano Galliani menilai seharusnya laga tersebut memang dihentikan. Pernyataan Galliani tersebut senada dengan yang diutarakan legenda AC Milan sekaligus Wakil Presiden FIGC, Demetrio Albertini. Sebelumnya, Albertini juga mengungkapkan partai tersebut semestinya tak pernah digelar.
"Pertandingan Juventus di Istanbul? Itu adalah laga yang seharusnya ditunda. Anda tidak bisa bermain sepak bola di lapangan seperti itu," ungkap Galliani dikutip dari football-italia.net.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar