Dua mantan punggawa timnas, Fachry Husaini dan Jaya Hartono, memprediksi Indonesia akan kesulitan untuk mengalahkan Thailand pada lanjutan penyisihan grup sepak bola SEAG Myanmar yang akan digelar di Stadion Youth Center, Yangon, Kamis (12/12) nanti.
Pasalnya, dari segi kualitas dan kematangan bermain, Thailand masih di atas timnas Garuda. “Saya lihat dari ujicoba mereka dengan Barcelona di Bangkok lalu, Thailand sudah matang. Meskipun kalah, mereka tampil dengan permainan yang tertata. Jika ingin menang, Rahmad Darmawan menerapkan strategi baru dan mengganti pemain yang tampil kurang maksimal saat lawan Kamboja lalu. Saya yakin Rahmad bisa melakukan itu, karena semua pemain timnas punya kualitas. Tapi bagaimana mereka harus bermain kolektif, jangan individu,” kata mantan gelandang timnas ini.
Selain itu, lanjut Fachry, Rahmad harus bisa membangkitkan motivasi tanding Kurnia Mega dkk. dengan suntikan patriotisme. Karena SEAG ini ajang pertaruhan nama bangsa dan negara. “Saya yakin semangat bertanding mereka akan berbeda jauh bila ditiupkan roh kebangsaan itu,” ucap Fachry.
Sementara Jaya Hartono menilai sebenarnya tantangan terbesar timnas ada di dada para pemain sendiri. Mereka harus bisa mengalahkan ego masing-masing demi sebuah kemenangan. Di grup ini, Thailand batu sandungan utama.
“Karena Myanmar saya anggap sudah lolos. Meski itu harus dibuktikan lebih dulu. Lawan Thailand, Rahmad harus lebih pintar lagi mengatur taktik dan strategi. Buang jauh-jauh kegagalan menang besar lawan Kamboja. Timnas harus bermain lebih rapat lagi dan jangan banyak bermain bola di daerah sendiri agar kita juga punya intensitas menyerang lebih bagus,” kata Jaya.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar