pemain timnas U-23 indonesia, Egi Melgiansyah, menjadi pemain paling senior. Gelandang bertahan yang musim lalu membela Arema Indonesia tersebut sudah tampil tiga kali di ajang SEA Games.
Yang pertama pada 2009 di Laos Egi Melgiansyah menjadi bagian dari timnas U-23 yang kala itu diasuh pelatih asal Uruguay, Alberto Bica. Selanjutnya, adik kandung Maman gelandang asal Persita kembali merasakan kostum Merah-Putih di SEA Games 2011 di Jakarta. Tahun ini menjadi kesempatan terakhir bagi Egi membela timnas level usia 23 tahun tersebut. Hanya sedikit pemain yang bisa hattrick tampil di ajang multievent kawasan Asia Tenggara tersebut.
"Saya ingin menutup karier di timnas U-23 dengan prestasi medali emas. Saat di Laos saya mengalami kegagalan karena timnas tertahan di penyisihan. Dua tahun silam kami hampir juara hanya sayang kalah adu penalti 3-4 melawan Malaysia. Tahun ini di Myanmar menjadi kesempatan terakhir saya untuk memberikan hasil yang terbaik," ujar Egi Melgiansyah.
Sang gelandang pada SEA Games 2015 mendatang sudah berusia 25 tahun. Sekalipun berstatus pemain 'senior' Egi Melgiansyah tak kesulitan berinteraksi dengan rekan-rekan setimnya. Beberapa pemain yang ada di tim asuhan Rahmad Darmawan saat ini juga merupakan rekan satu tim di timnas U-17 dan U-21. Sebut saja Ramdani Lestaluhu dan Kurnia Meiga.
"Senioritas saya hanya sebatas pengalam bermain di SEA games, untuk urusan lain rasanya tidak. Rata-rata usia pemain yang ada di skuat SEA Games saat ini sepantaran. kami sudah sering bermain atau berinteraksi bareng baik di level klub atau timnas junior. Satu sama lain bisa dibilang sudah saling mengenal karakter permainan masing-masing," ujar Egi Melgiansyah.
Sang pemain berharap rekan-rekannya bisa menemukan bentuk permainan terbaik saat bertemu Thailand, Kamis (12/12), setelah sebelumnya tampil mengecewakan saat menang 1-0 kontra Kamboja di laga perdana penyisihan grup B.
| Editor | : | Ario Yosia |
Komentar