Federasi Tenis Internasional (ITF) menyatakan rasa duka cita dan bersedih atas meninggalnya pemain junior Indonesia, Prayoga Achmadi, di Bandung, Kamis (19/12). ITF menilai Prayoga sebagai pemain yang menjanjikan serta memiliki masa depan cerah dan pernah mengikuti pemusatan latihan ITF di Bangkok, Thailand, pada 2012.
Prayoga meninggal dunia ketika sedang bertanding melawan Bryan Husin di semifinal turnamen U-16 FIKS di lapangan Taman Maluku. Remaja berusia 15 tahun itu tiba-tiba terjatuh. Ia sempat mendapat pertolongan medis di lapangan. Tapi karena kondisinya kritis, Prayoga pun dilarikan ke rumah sakit yang berjarak hanya 300 m dari lapangan, namun jiwanya tak tertolong
Dua minggu lalu, ia menjadi juara ganda turnamen G4 di Brunei bersama Tio Juliandi dan mencapai peringkat junior tertinggi 1.272.
Editor | : |
Komentar