Pelatih Juventus, Antonio Conte, kecewa berat kepada media massa. Itu karena sejumlah media massa lembali mengkaitkan namanya dengan kasus pengaturan pertandingan yang kembali menghangat di persepakbolaan Italia.
Italia lagi-lagi diguncang skandal pengaturan pertandingan. Episode kelam kasus Calcioscommesse berlanjut. Tak tanggung-tanggung, eks pemain AC Milan, Gennaro Gattuso dan Cristian Brocchi dilaporkan terlibat.
Sebelumnya, masih dalam kasus yang sama, Pelatih Juventus, Antonio Conte, dituduh terlibat. Conte didakwa bersalah karena dipercaya mengetahui ada praktik kotor di sepak bola Italia tapi tak melapor kepada pihak berwenang.
Akibatnya, musim lalu Conte harus menanggung hukuman tak boleh mendampingi tim selama beberapa bulan.
Kini, saat skandal kembali mencuat dan media kembali menyinggung namanya, Conte marah dan mengutarakan kekecewaannya kepada media massa.
"Hari ini saya terkejut dan kecewa kepada beberapa media yang telah mengaitkan saya dengan skandal yang kembali mencuat," tutur Conte.
"Dari sudut pandang hukum tidak ada yang baru atau relevan. Saya telah dihukum oleh Sistem Peradilan Olah Raga dan harus menanggung hukuman yang menyakitkan," ujar Conte.
"Saya berniat untuk melindungi diri di masa depan dari siapa pun yang ingin memanfaatkan saya," ungkap Conte dikutip dari football-italia.net.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar