uringan. Pemuda berusia 21 tahun itu mulai jengah berada di Internazionale gara-gara jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Pindah ke klub besar seperti Internazionale jelas menjadi sebuah kebanggan bagi Ishak Belfodil. Namun, seiring berjalannya waktu kebanggaan tersebut berubah menjadi kegundahan karena pemain asal Aljazair itu mendapati dirinya hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Hingga pekan ke-16 Serie A 2013/14, Belfodil baru bermain delapan kali (sekali starter) tanpa sekalipun mencetak gol. Alhasil, Belfodil mulai mempertimbangkan opsi hengkang pada Januari 2014.
"Saya berharap untuk bermain lebih sering, sesuatu yang tidak terjadi saat ini. Jendela transfer semakin dekat dan saya harus berbicara kepada direksi karena saya ingin menjadi kompetitif saat bermain di Piala Dunia," ujar Belfodil.
"Saya senang di Inter. Meskipun jarang bermain saya tidak bisa mengeluh, namun bursa transfer bisa menawarkan solusi," tutur Belfodil.
"Pelatih Aljazair benar. Dia mengatakan, saya bisa berada dalam risiko untuk Piala Dunia jika saya tidak bermain secara teratur. Itulah sebabnya saya mencari solusi di bursa transfer," ungkap Belfodil kepada Le Buteur.
Belfodil bergabung ke Internazionale dari Parma pada bursa transfer 2013 dengan biaya transfer senilai 7,5 juta euro.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar