masa sulit. Kandidat pemenang Ballon d'Or 2013 ini mengakui sepak bola telah menariknya keluar dari garis kemiskinan.
Franck Ribery lahir di bagian utara Prancis di sebuah wilayah yang disebut Boulogne-sur-Mer. Wilayah tersebut sebagian besar penduduknya berada di garis kemiskinan.
Bintang Bayern Muenchen ini menjadi salah satu dari sedikit orang asal Boulogne-sur-Mer yang beruntung. Dengan talenta besar sebagai pesepak bola, Ribery mendapat kehidupan yang lebih baik.
Kendati demikian, ia tidak pernah melupakan masa-masa sulit semasa belum menjadi bintang besar yang dikenal di seantero dunia. Ribery justru merasa masa-masa tersebut membuatnya lebih kuat dan selalu bersyukur karena mendapatkan kehidupan lebih. Itu semua tentunya karena sepak bola.
"Saya berasal dari daerah pinggiran dan tidak punya apa-apa. Akan tetapi, saya sanggup melalui masa sulit. Saya hanya tinggal di lingkungan miskin. Apabila bukan karena sepak bola, mungkin saya akan seperti orang kebanyakan di daerah saya dengan menjadi pengangguran," ungkap Ribery seperti dikutip Bild.
"Setiap kali saya pergi untuk berbelanja, saya selalu mensyukuri semua pencapaian hingga saat ini. Akan tetapi, saya tetap tidak dapat melupakan masa lalu itu. Masa-masa sulit akan membuat seseorang lebih kuat ketika sudah menggapai kesuksesan, begitu pun dengan saya," paparnya.
Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar