2014, Jumat (6/12) di Hotel Grand Angkasa, Muhammad Fauzi memberikan pernyataan miring soal pembayaran utang. Ia memiliki jawaban berbeda dengan Ketua PSSI, Djohar Arifin, soal pembayaran utang.
Setelah sempat akan merespon meminta data utang yang dimiliki PSMS musim lalu, usai terpilih dr Muhammad Fauzi malah memberikan jawaban yang berbeda.
"Saya ketua baru dengan pemikiran kedepannya. tadi bilang meskipun kita tak membayar utang musim lalu, kita tetap ikut kompetisi musim depan. Menurut Djohar yang terpenting PSMS itu satu. Tapi Saya sebagai ketua, secara manusiawi akan memperhatikan," ujar Muhammad Fauzi.
Pernyataan ketum baru PSMS ini pun berbanding terbalik dengan komitmen PSSI dalam verifikasi finansial klub. Sebelumnya, Sekjen PSSI Joko Driyono menegaskan supaya klub menyelesaikan segala utangnya.
"Soal gaji itu sekarang bagian dari pengurus baru. Mereka harus berkoordinasi dengan pengurus lama. Utang harus dibayar, itu wajib karena hak pemain," kata Djohar usai pembukaan RALB.
Apakah dibebankan ke klub atau tidak, RALB harus membahasnya. Lantas kenapa Muhammad Fauzi mengatakan tak perlu membayar bila ingin berkompetisi musim depan. Siapa yang berdalih, Djohar Arifin atau dr Muhammad Fauzi?
Editor | : |
Komentar