aparteid.
Nelson Mandela meninggal dunia pada Jumat (6/12) akibat infeksi paru-paru. Ia sempat menjalani perawatan selama tiga bulan belakangan.
"Pikiran dan harapan kami untuk keluarga Mandela dan orang-orang dari Afrika Selatan. Sementara kami meratapi kematiannya, kami tahu bahwa warisan dan kesetaraan itu akan bertahan," tutur Komisaris NBA, David Stern, seperti dikutip Nba.com.
"Mandela adalah salah satu pemimpin yang paling kuat dan inspiratif di dunia dan merupakan teman baik NBA. Dia memimpin bangsa ke jalur demokrasi dengan melalui pengorbanan pribadi yang luar biasa. Dalam membangun kembali itu, dia mengerti bagaimana memanfaatkan kekuatan olahraga untuk menginspirasi dan menyatukan orang-orang dari semua latar belakang," imbuhnya.
Mandela menjadi salah satu ikon dunia dan pernah dipenjara selama 27 tahun di bawah rezim aparteid Afrika Selatan. Sejak 2004, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tersebut sudah jarang mengikuti kegiatan masyarakat umum walau sempat muncul saat Piala Dunia Afrika Selatan 2010.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar